Kamis, 21 Juni 2012

Pentas Seni UMK


 
 Acara ini diadakan pada tanggal 19 dan 20 juni 2012 dalam rangka peringatan Unit Kegiatan Mahasiswa SEKAM ( Seni Kampus ) yang ke 12. Pagelaran seni ini berlangsung di auditorium Universitas Muria Kudus dari pukul 19 - 22 WIB. Mendapat kesempatan tampil pada hari kedua Qsanak membawakan tiga lagu, Dandangan, Main Bola, dan Mencapai Nirwana. Tiga lagu ini bercerita tentang pesta dan pasar rakyat Dandangan di Kudus, dan lagu yang bertema sportifitas dan semagat main bola serta lagu tentang keindahan nusantara.

Dalam acara ini tampil pula teater dan tari dari SEKAM yang berlangsung penuh inspiratif...

Rabu, 13 Juni 2012

Menara Kudus



Sejarah dan Budaya
 
Sejarah berdirinya masjid Menara Kudus, tidak lepas dari peran Sunan Kudus sebagai pendiri dan pemrakarsa. Sebagaimana para wali songo yang lainnya, Sunan Kudus memiliki cara yang amat bijaksana dalam dakwahnya. Diantaranya, beliau mampu melakukan adaptasi dan pribumisasi ajaran Islam ditengah masyarakat yang telah memiliki budaya mapan dengan mayoritas beragama Hindu dan Budha. Cara inilah yang diakui oleh banyak kalangan tokoh agama dan budayawan sebagai salah satu kunci sukes dakwah Sunan Kudus  dan  wali songo dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara.
Pencampuran budaya Hindu dan Budha dalam dakwah yang dilakukan Sunan Kudus, salah satunya dapat kita lihat pada masjid Menara Kudus ini. Bangunan menara, sebagai salah satu elemen yang menonjol, mengadopsi model bangunan ibadah umat Hindu dan Budha. Bangunan menara, tersusun dari batu bata dengan bagian kepala menara berbentuk atap tumpang atau tajuk dari kayu jati dengan empat saka guru. Dibagian atas menara, diletakkan bedug dan kentongan sebagai pertanda waktu dan even tertentu. Nah, di Kudus dikenal tradisi “dandangan”, sebuah tradisi menandai diawalinya puasa Ramadhan dan pada saat itulah bedug dan kentongan itu dibunyikan.


Detail Menara Kudus

Tidak hanya sampai disitu, dilingkungan masjid Menara Kudus, terdapat gapura yang mirip dengan bangunan candi, yang tersusun dari batu bata tanpa semen, yang merupakan ciri khas candi di Jawa Timur. Ada juga tempat wudlu yang berupa pancuran yang berjumlah delapan dengan arca yang diletakkan diatasnya ( sekarang masih nggak ya .. ? ), konon mengadaptasi dari keyakinan Budha, “Delapan jalan kebenaran” atau “Asta Sanghika Marga”.
Tidak hanya menara, bangunan-bangunan di sekeliling masjid juga banyak yang mirip dengan bangunan candi. Gapura di depan masjid yang tersusun dari batu bata tanpa semen tidak lain merupakan ciri khas candi di Jawa Timur. Ada juga pancuran untuk wudhu yang berjumlah delapan. Di atas pancuran itu diletakkan arca. Jumlah delapan pancuran, konon mengadaptasi keyakinan Buddha, yakni ‘Delapan Jalan Kebenaran’ atau Asta Sanghika Marga.
Menurut sejarah dan tanda – tanda yang terdapat di masjid Menara Kudus, ada keyakinan bahwa masjid ini didirikan pada tahun 956 H atau 1549 M. Hal ini dapat diketahui dari enkripsi ( sandi ) pada batu yang lebarnya 30 cm dan panjang 46 cm yang terletak pada mihrab masjid yang ditulis dalam bahsa Arab.

Jumat, 08 Juni 2012

Lyric Lagu : Aku indonesia


Lagu        :   Aku  Indonesia
Ciptaan    :   Doni dole
Arr          :   Qsanak
Image      :   Lembah Desa Tempur, Jepara, Jawa tengah
Photo      :   Doni Dole

Telah Terbit : Profile Pack

Bagi para KAWULA QSANAK..yang ingin kenal lebih jauh karya, visi, atau ingin join dan berpartisipasi dalam program Qsanak, bisa memesan profile pack Qsanak sekarang...!
hubungi Q management : 0815 6577 328




Profil Personel Qsanak

 





Mamik Etno / Perkusi / Flute
Mamik juga adalah seniman perupa. Alumni ISI Jogja ini juga adalah owner Etno Postmo art studio. Menjadi praktisi seni sejak muda, mamik telah menetapkan seni dan budaya menjadi aktifitas utama dalam hidupnya...


Doni Dole / Vocal / Akustik Guitar
Doni adalah seorang penyair, penulis, sekaligus juru masak  dan motor rider sejati. Pencinta kopi ini  menulis dan menggubah banyak syairnya dalam karya-karya Qsanak. Hidup bukanlah pencapaian..tapi adalah kontribusi....filosofi hidupnya...


Andi Nania / Lead Guitar
Gitaris handal ini banyak memberikan sentuhan " traditional blues " dalam musik Qsanak. Sehingga walaupun bergenre sastra, Qsanak memberikan warna yang modern dan berbeda dalam musiknya.


Uchoky Wae / Bass ( add )
Uchok adalah pemain bas yang sangat disiplin dalam part permainan musiknya. Bermain bersih dan rapi, Uchok memberikan sentuhan yang juga spesifik dalam Karya Qsanak. Membantu Qsanak sejak awal berdirinya, Uchok adalah bassis pada group musik Dr. DOE.


Affandi Noor Riska / Keyboard ( add )
Affandi juga adalah motifator musik dengan idea dan sentuhan warna musik yang menyatu dalam karya Qsanak. Affandi juga adalah seorang programer dan juga personel group musik Dr. DOE.